Terima kasih sudah mengingatkan aku dengan cara pandang kalian yang berbeda dengan cara berpikirku, aku tau kalian semua seperti itu karena kalian sangat peduli dengan keadaanku.
Tapi mengertilah..biarkan aku bahagia dengan caraku, bahagia dengan pikiranku, bahagia dengan pilihanku, bahagia dengan diriku sendiri. Mungkin caraku bahagia sangat berbeda dengan cara kalian membahagiakan diri kalian sendiri, sangat berbeda karena kalian hanya melihat lalu berkomentar, sementara aku..aku bukan hanya bisa melihat dan terus berkomentar pada diriku sendiri, tapi aku juga merasakan semuanya, merasakan bahagianya, sakitnya, senangnya, sedihnya, semuanya aku rasakan secara detail, bahkan sekecil apapun sakit itu, aku merasakan perihnya, sesederhana sekalipun, aku bisa merasakan kebahagiaan yang sungguh sempurna. Itulah yang membedakan antara aku dan kalian, aku Lakonnya dan kalian hanya orang2 yang duduk di barisan penonton.
Bahagia caraku mungkin buat kalian sama artinya dengan menyakiti diriku sendiri, tapi aku sangat menikmati itu semua, setiap detik apa yang aku lihat dari apa yang mereka tampilkan di depan mataku menjadi salah satu caraku agar aku bisa membuka mata dan hatiku tentang kenyataan yang sebenernya sedang terjadi di antara mereka, dan semua itulah yang akhirnya sedikit demi sedikit membuatku cepat bangun bangun dari mimpi2 kosong yang selama ini berhasil menjeratku terlalu lama. Mungkin bagi kalian caraku adalah cara yang bodoh, tapi buatku justru inilah cara yang terbaik, kenapa terbaik?? terbaik karena aku bisa terus meyaksikan kebahagiaan mereka, suka cita mereka, keindahan mereka, kemesraan mereka, kecintaan mereka. Aku menyadari itu semua sangat menyiksa, ya benar sekali anggapan kalian bahwa semua ini hanya semakin membuat hatiku menderita, aku memang terlanjur sangat menderita dengan keadaan ini.
Kebahagiaan mereka, suka cita mereka, keindahan mereka, kemesraan mereka, kecintaan mereka, semua hal itulah yang paling ampuh menyadarkan kekeliruanku selama ini, menyakinkan hatiku untuk tak pernah mengganggu lagi kebahagiaan mereka, memantapkan rasaku untuk tidak lagi ada dalam percintaan mereka, itulah cara paling hebat untuk membuatku jera berada di antara mereka.
Inilah bahagia caraku..beri aku waktu menata hatiku, merapikan kepingan-kepingan hatiku yang baru saja dihancurkan oleh orang yang mengaku menyayangiku, beri aku kesempatan untuk menyadari kesalahanku untuk tetap menjadi perempuan bodoh yang bertahan dengan menyakiti diriku sendiri hanya untuk belajar menemukan lagi kebahagiaan yang sempat hilang.
Aku bahagia..bahagia dengan caraku..!!!!!!!!! Menghapus airmata dengan sedihku, menghilangkan kesedihan dengan sakitku, membahagiakan hatiku dengan melihat mereka yang menyakitiku berbahagia, aku hanya bisa melakukan ini semua..semua hal yang terlanjur diracuni kebodohan. Tapi aku memang sangat bahagia dengan cara seperti ini. Kebahagiaan itu akan nyata pada waktunya, mungkin memang tidak sekarang, karena sekarang adalah waktunya aku membahagiakan orang yang menyakitiku hingga suatu saat mereka bisa lebih menghargai apa yang mereka ciptakan dalam hidupku.
Kawan...biarkan aku bahagia..dengan caraku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar