Sebentar Saja

Masih terasa janggal dan aneh, masih sulit aku mengerti, masih terasa berat untuk bisa aku pahami, semuanya berlalu secepat aku membalikkan tanganku, yupz..hanya butuh waktu sekejab. ternyata memang sulit membangunkan diri sendiri dari mimpi yang kita suka, aku masih ingin terus bermimpi, masih betah terjebak meski aku tahu semua hanya seperti sebilah pisau tajam yang perlahan tapi pasti membunuh aku.

Ijinkan aku sebentar saja, melihat kamu, bertemu denganmu, bertanya padamu, bicara denganmu, menyentuhmu,

untuk yang terakhir kalinya, aku tidak mengharap ataupun meminta waktu yang lama, sulitkah meski hanya sebentar saja, mustahilkah meski hanya sebentar saja, terlalu berlebihankah jika hanya sebentar saja.

Aku hanya minta sebentar saja, bangunkan aku dari mimpi buruk ini, aku ingin cepat bangun dan tersadar bahwa memang semuanya harus segera aku akhiri, aku ingin cepat mengerti bahwa kamu memang benar-benar ingin mengakhiri semua dan tak pernah kembali lagi mengusik hidupku, ya...tolong cepat sadarkan aku, karena aku sudah tak punya cara untuk menyadarkan diriku sendiri dari kekeliruan ini.

Aku minta sebentar saja, ijinkan aku mendengar kata perpisahan itu benar2 keluar dari kejujuranmu, sebentar saja ijinkan aku melihat kamu beranjak pergi meninggalkan aku dengan segenap cintamu yang meluruh sampai habis.Ijinkan aku sebentar saja merasakan itu semua secara nyata, secara jelas, secara tegas, secara bijaksana. Ijinkan aku sebentar saja.

Aku tak tahu lagi bagaimana caranya menggerakkan hatimu yang sudah dibekukan oleh keraguanmu, bagaimana caranya aku bisa membawamu kembali di sini sebentar saja, aku tak tahu lagi apa semua pesan2 mayaku pernah kamu baca dengan kebijaksanaanmu, aku tak tahu lagi bagaimana caranya menuntut waktu yang sebentar saja itu, aku tak tahu lagi, aku hanya bisa berharap Tuhan memberi aku kesempatan sekali saja untuk menghabiskan waktu yang sebentar saja denganmu jika memang semuanya harus kita akhiri.

Kamu selalu tahu kemana harus mencari aku, aku masih selalu di sini, bertahan dengan hatiku, jangan sampai kamu membuatku terlalu lama menunggu.