Tentang Aku

Foto saya
Bandung, jawa barat, Indonesia
Bermimpilah seperti jika anda akan hidup selamanya, jalani hidup seperti jika anda akan mati hari ini. Karena Semua mimpi kita akan menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya. Dream as if you’ll live forever, live as if you’ll die today cause All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them. ~ James dean & Walt Disney ~

Kamis, 11 Agustus 2011

Ikhlas itu SUSAH..

Astagfirulloh...aku dihadapkan pada situasi yang tidak baik lagi, suatu kondisi yang membuat aku merasa kalo IKHLAS itu ternyata SUSAH, memang susah ketika kita harus memaafkan orang yang sudah sangat menyakiti hati kita, tapi kita harus melakukannya. Memang susah ketika harus melupakan kenangan indah masa lalu yang justru menghambat masa depan kita, tapi kita harus melakukannya. Memang susah ketika kita harus membiarkan orang yang kita cintai untuk berbahagia dengan orang lain, tapi kita harus melakukannya. Memang susah ketika kita harus tersenyum bahagia di saat hati kita sedang menangis, tapi kita harus melakukannya. Memang susah ketika kita harus kehilangan sesuatu yang menjadi satu2nya yang kita miliki, tapi kita harus melakukannya. Memang susah ketika orang yang pernah mencintai kita kemudian pergi berlalu begitu saja meninggalkan kita, tapi kita harus melakukannya. Memang susah ketika kita harus menjalani ini semua dengan keikhlasan hati, kebesaran jiwa, ketulusan, kerelaan, semua memang susah.

Susah untuk tidak iri melihat suka cita orang lain, memang susah untuk tidak cemburu melihat kebahagiaan orang lain, memang susah untuk tidak menjadi pendendam kepada orang yang telah menyakiti kita, memang susah untuk memaafkan ketika hati kita sangat terluka, memang susah untuk tidak membenci orang yang telah melupakan kita padahal kita masih menganggapnya berarti, memang susah YA RABB...

Aku sudah mencoba menutup mataku, menulikan telingaku, mematikan rasaku untuk tidak peduli dengan semua yang menghimpitku sampai aku merasa sangat terjatuh dan terpuruk. Aku sudah mencoba berdiri di tengah kesakitanku, berusaha memaafkan, melupakan, mengikhlaskan, berusaha melawan keluhanku,  amarahku, dendamku, sakitku, perihku. Tapi rasa itu terlalu kuat mendiami hatiku, merapuhkan sedikit demi sedikit ketegaranku.

Terlalu banyak mengeluh ternyata, terlalu lama menikmati ketersakitan ini, terlalu meratapi kepedihan ini, tapi ini semua memang sungguh sangat sakit, sakit yang entah sampai kapan bisa sembuh, dengan apa bisa sembuh, dan berapa sering harus terus kambuh sekian waktu.
Sementara yang jauh di sana, yang menjadi tokoh pelaku semua lingkaran derita ini, bisa dengan santai menikmati setiap kebahagiaannya, setiap sukacitanya, setiap senyum tawanya, bisa merasakan itu semua dengan bahagia, tanpa ingat sedikitpun bahwa ada seseorang yang tersakiti disini. Berlalu pergi dengan naifnya seolah tak terjadi apa-apa.
Melupakan semuanya semudah dia pergi berlalu begitu saja, tanpa rasa, tanpa cinta, tanpa perpisahan, tanpa ucapan. Hanya diam menyuarakan kata dalam baris kalimat yang tak sepantasnya.

Sembuhkan luka ini TUHAN,,,aku percaya engkau adalah penyembuh dari segala penyakit, jangan biarkan aku terus terpuruk dalam kesakitan ini, jangan biarkan aku terus jatuh ke dalam jurang kesedihan ini sampai terlalu dalam. Bantu aku agar aku dapat segera melupakan ini semua, merelakan keputusan ini menjadi sesuatu yang membahagiakan untukku. Bimbing aku agar aku tidak tergolong menjadi umatMU yang lemah dalam menghadapi setiap ujian dan cobaanMU.

Kembalikan semua harapanku yang sempat hilang menjadi harapan baru yang lebih kuat dari sebelumnya, kembalikan sema impianku yang sempat terhapus menjadi mimpi baru yang lebih indah dari yang telah berlalu,  kembalikan kekuatanku yang hampir melemah tak berdaya menjadi kekuatan baru yang lebih tangguh dari kemarin, kembalikan semuanya padaku TUHAN,,,aku hanya ingin IKHLAS,,,aku hanya ingin IKHLAS,,,merelakan semua pergi dariku tanpa ada rasa apapun yang tertinggal dihatiku, buatlah seolah semuanya tak pernah terjadi di hidupku, buatlah aku melupakan semua seolah kesakitan itu tak pernah melukai hatiku. Hapus semuanya untukku TUHAN,,,semuanya tanpa ada yang tersisa,,,,aku ingin hidupku kembali normal seperti sebelum aku mengenalnya terlalu jauh, aku ingin kembali seperti sebelum aku menyayanginya terlalu dalam, aku ingin kembali seperti sebelum aku merasa dia sangat berarti untukku.

Berikan padaku semua itu TUHAN, tentu aku juga berhak BAHAGIA kan?? aku ingin bahagia...bahagia dengan keIKHLASan yang berhasil kumiliki karenaMU....

Senin, 08 Agustus 2011

Ramadhan Indah

Ini hari ke delapan bulan Ramadhan, satu bulan yg selalu jadi bulan yang paling aku tunggu, bukan cuma aku saja..semua umat muslim pasti juga merasakan hal yang sama. Ramadhan kali ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, semua hal baru ada di Ramadhan tahun ini.
Entah sudah berapa kali Ramadhan aku melewatinya tanpa kehadiran papa, sudah tak bisa kuhitung lagi, lebih pastinya tak ingin kuhitung lagi. Itu berarti aku juga sering melewatkan Lebaran tanpa papa, bukan sering lagi, bahkan hampir di setiap Lebaran papa ga pernah ada di sekitar kami semua, sudah terbiasa karena memang harus dibiasakan seperti itu. Jadi berkurang satu tanpa papa...serasa ada yang kurang, tak lengkap, tapi sepertinya memang akan seperti itu seterusnya, selalu kurang satu.

Semakin berjalannya waktu..semakin banyak cerita yang harus aku jalani, satu persatu dari kami pun perlahan-lahan beranjak memisahkan diri satu sama lain, Mbak Ratih yang mulai hijrah ke Gresik dengan keluarga kecilnya ( mas Rahmat n keponakan gantengku..Ariel ), dan tentu aja mama ga ketinggalan ikut-ikutan juga ke Gresik dengan alasan nemenin cucu...walaaaah...dan akhirnya aku sendirian. Masih tertinggal sendiri di sini. Semakin membuat Ramadhan tahun ini sangat berbeda. Pulang kerja aku harus beli makan unutk buka, dan yang paling sedih waktu dengar bedug maghrib..aku harus buka puasa sendiri, paling sedihnya pas sahur, bangun tengah malem sendirian, masak n nyiapain sahur sendiri, biasanya begitu buka mata, semua masakan udah siap, dan aku tinggal langsung makan dengan mata yang masih setengah tidur.
Sekarang apa2 harus berjuang sendiri, susah payah sendiri, tapi..alhamdulilah..bisa belajar banyak hal dari itu semua, Tuhan selalu menyimpan hikmah dari setiap kejadian yang direncanakanNYA.

Pingin cepet lebaran..biar bisa cepet kumpul sama keluarga, sumpah udah kangen, kangen masakan ibuk, kangen jalan2 sama mama, kangen denger ocehannya Ariel, kangen bagi2 angpao sama sodara2, kangen sungkeman, kangen semuanya, doaku masih sama sperti tahun2 sebelumnya...semoga Lebaran tahun ini tidak ada yg kurang satu pun,,,berasa bener-bener lengkap, bukan cuma ada mama...tapi ada papa juga diantara kami semua, amien...