Aku baru saja berusaha berdiri dan bangkit, bahkan masih setengah berdiri tapi kenapa harus terjatuh lagi seperti ini, masih belum cukup Feb...semuanya baru dimulai..dan kamu harus punya persiapan kesabaran yg lebih banyak setiap waktu. Masa yg sangat sulit untuk aku hadapi, bahkan sampai2 aku ga punya cara lagi untuk menyembunyikan raut muka sedihku*ihh lebaayy...tapi ini memang kenyataan, pagi tadi aja aku sudah banyak dapet komentar yang kurang enak, ga bisa senyumlah..ga cerialah,,Betelah, cemberut teruslah...dan parahnya begitu aku sampai di kantor, nyalain komputer, airmataku langsung banjir pas lihat monitor...pertama kalinya aku nangis heboh di kantor, bukan aku bangeeet, sampai aku marah sama diri sendiri, dasaar!!!ga tau malu banget sih km, ga bisa kontrol emosi, ga bisa bedain mana waktunya kerja, mana urusan perasaan.
Tapi itu semua memang benar2 terjadi pagi tadi, dan aku mengakui, aku seperti tak kenal sama diri aku sendiri, aku kehilangan kebiasaanku yang SOK kuat, Sok tegar, Sok baik2 aja, yaaap!!! entah kenapa begitu mudahnya aku kehilangan jurus ajaib itu.
Galau segalau-galaunya ini mah, hahahhaha!!!!bodohnya aku, cengengnya aku, lemahnya aku, kenapa semua keluar begitu saja tanpa bisa dikontrol sama alam sadarku. Dan ini semua cuma karena COWO...makhluk yang namanya LAKI-LAKI....so stupid!!!!Seorang laki2 yang ga seharusnya aku spesialkan seperti ini, spesial karena dia udah berhasil membuat aku merasa dibodohkan oleh diri sendiri, marah sama diri sendiri, marah sama waktu, marah sama keadaan, marah sama hati, ya....dan masih banyak marah2 yang lain...tapi yang dia juga berhasil membuat aku JATUH CINTA (*harus pake CAPSLOCk ya nulisnya...ckckckck), dan merasa kehilangan seperti ini saat dia meminta aku memberinya ruang untuk sendiri.
Kurang bijaksana memang kalo aku menyalahkan waktu yang terlalu cepat membuat ini semua terjadi, ga ada yang salah sm waktu, ini semua kan anugerah dari Allah SWT..kalopun ada yg pantas disalahkan, aku lebih memilih menyalahkan diri sendiri, kenapa aku begitu gampangnya terjebak pada keadaan yang seperti ini, bukankah dalam Doa2 yang tiap sholat aku ucapkan, aku sudah mengatakan kalau aku siap dengan segala kemungkinan yang terjadi, kemungkinan terburuk sekalipun, bukankah aku sudah berjanji akan ikhlas menerima sepahit apapun jawabannya, dan mungkin sekarang Tuhan sedang menagih janjiku, seberapa ikhlas aku menghadapi kepahitan ini, seberapa besar kepasrahanku mempercayakan hidupku di tangan Takdir ILahi, Astagfirulloh.....Astagfirulloh.......Terimakasih Ya RAbb selalu setia mengingatkan saya untuk tidak pernah takabur buat hadiah yang Engkau beri..terimakasih atas kesakitan ini...Engkau tetap sutradara terHEBAT. aku, dia, mereka...cuma pemain yang wajib mengikuti skenarionya.....ya...ya...aku akan lakukan semua yang terbaik yang paling aku bisa, aku ga mau menyerah, aku percaya saat PENUNDAAN itu telah habis masa berlakunya aku pasti akan merasakan kebahagian yang sama, bahkan lebih dari semua yang pernah membuat hatiku iri dan cemburu.
Ternyata nyampah seperti ini memang tokcer membuat hati dan pikiranku sedikit tenang, entah apa yang sedang terjadi di sana, aku percaya,,,kamu pasti jg selalu berusaha memberi yang terbaik untuk hidupmu (*dan mungkin jg aku)...ini semua hanya sementara, berharap saja otakku selalu mau berpikir positif untuk menghadapi kedatanganmu yang tiba2, menyikapi kediamanmu, bersahabat dengan penghindaranmu, dan bersiap jika mungkin kamu meninggalkan aku sangat cepat dari yang kukira (*semoga tidak...JANGAN..TUHAN....)
Kamu harus lebih kuat Feb...jangan sampai monitor bisu yang di depanmu sekarang ini menertawakanmu sangat keras cuma karena airmata sia-sia yang ga bisa kamu hentikan, cari lagi gimana caranya kamu bisa senyum meski hatimu lagi ga karu-karuan dalam taraf yang sangat parah, jangan sampai orang2 ngomelin kamu lagi cuma gara2 mereka merasa ada yang lain dari kamu (*swear bukan kamu banget!!!)
Yupz...aku pasti bisa...harus bisa...!!!!!!!!!meski kamu mungkin ga bisa baca note ini, aku percaya kok kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain...jangan terlalu lama membiarkan aku seperti ini ya...sumpah ini nyiksa....hehehhe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar