Hari ke Lima,,,Mulai Menikmati Keadaan..

Ini hari kelima..hari kelima aku kehilangan kamu..." cinta kilatku "..tapi perasaanku jauh lebih tenang sekarang..jauh lebih bisa menerima keadaan ini...jauh lebih bisa menikmati rasa kehilanganmu, sedih itu masih ada dan aku tak pernah tahu sampai kapan kesedihan itu akan setia menjaga hatiku, yang aku tahu hanya satu...kalau rasa sayang di hatiku jauh lebih setia menjaga hatimu untuk selalu mengindahkan ruang hatiku.


Orang-orang di sekitarku selalu menanyakan kenapa aku begitu rela terjebak dalam kebodohan ini, kebodohan yang sangat aku sadari, bahkan lebih dari itu, kebodohan ini justru sangat aku banggakan, kenapa aku bangga, karena kebodohan inilah aku jadi tahu bagaimana artinya mempertahankan keyakinan hati tentang sebuah kebenaran cinta. Bukan aku tak peduli dengan umpatan-umpatan yang mengingatkan tentang kebodohanku, terima kasih telah menegur saya, tapi tolonglah mengerti saya hanya berusaha menikmati ini
semua sampai saya merasa terusir dari hatinya (*terdengar semakin bodoh kan??).


 Saya masih bisa merasakan kebahagiaan itu, meski saya hanya bisa bersama kediamannya, keinginannya untuk sendiri saja, kebimbangannya melangkah, saya masih bisa menemukan kebahagiaan yang dia ciptakan untuk aku, kebahagiaan itu masih bisa aku nikmati dalam memori otakku meski waktu hanya bisa merekamnya dalam waktu sekejab, tapi semua itu sangat indah, dan tak pernah terlupakan sedikitpun.


Mungkin waktu yang singkat itu terlalu berharga untuk aku tinggalkan dan pergi mengikuti kebimbanganmu, sayangnya aku bukan bukan orang seperti itu, kehidupan selalu mengajari aku untuk memiliki hati yang sekuat batu karang, seperti yang aku putuskan hari ini....hatiku pun menyimpan banyak kekuatan untuk tetap mempertahankan cintamu yang sedang dihadang badai keraguan, aku percaya badai itu pasti berlalu, berlalu hanya membawa keraguanmu, kebimbanganmu, kebingunganmu, keterkejutanmu, ketidaksiapanmu, tapi tidak ikut serta membawa cintamu yang selalu aku percaya sebagai keajaiban. Tuhan memberikan keajaiban tidak tanpa alasan, pasti Tuhan menyimpan rahasia, dan rahasia itu sedang menguji kekuatan kita untuk menjemput kebahagiaan indah itu.


Sekarang memang aku hanya bisa mendoakanmu dari jauh, membayangkan kamu dalam setiap detik hidupku, tersenyum berteman bayang-bayang sosokmu yang begitu aku rindukan, menunggu kedatanganmu kembali dalam seluruh penantian cintaku, aku bahagia, aku akan bahagia menghadapi ini semua, aku pasti akan berusaha untuk selalu bahagia dalam keadaan menyiksa yang kamu ciptakan unutk ketulusan hatiku, karena ketika kamu kembali aku ingin menyerahkan semua senyumanku untukmu, hanya untukmu.


Tak peduli harus sampai berapa detik, menit, jam, hari, bulan, bahkan tahun, aku harus terjebak seperti ini, aku hanya melakukan apa yang aku anggap benar, mengikuti apa yang dibisikkan hati kecilku, menuruti kemauan jiwaku, meski tak sedikit orang-orang yang menyesalkan perbuatanku, menertawakan pilihan konyolku, merasa kasian dengan kebodohan yang aku sanjung, aku punya kekuatan untuk bertahan seperti ini, dan kekuatan itu adalah cintaku, cintamu yang tersisa, dan cinta kita.


Kamu selalu tahu ke mana harus mencariku, aku masih tetap menunggumu di sini......